Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Oksidasi Adalah? Pengertian, Reaksi, Jenis, Bilangan dan Contohnya


Pengertian oksidasi


Oksidasi adalah proses dimana atom atau molekul kehilangan elektron atau proses dimana atom atau molekul menerima oksigen. Dalam proses oksidasi, sesuatu yang teroksidasi atau yang menerima oksigen menjadi lebih elektropositif, sementara yang melakukan oksidasi atau yang memberikan elektron menjadi lebih elektronnegatif. Proses ini dapat terjadi secara alami atau melalui reaksi kimia.

Contoh dari oksidasi adalah pembakaran bahan bakar, seperti bensin atau batubara. Dalam pembakaran, oksigen dari udara digabungkan dengan atom-atom hidrogen dan karbon dari bahan bakar, menghasilkan oksigen dan CO2. Elektron yang dilepaskan dalam proses ini digunakan untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk menggerakkan mesin.

Beberapa contoh dari oksidasi yang tidak berkaitan dengan pembakaran adalah oksidasi besi menjadi besi oksida (Fe menjadi FeO), oksidasi glukosa menjadi asam askorbat (C6H12O6 menjadi C6H8O6), dan oksidasi asam amino menjadi amonia (NH2 menjadi NH3)

Beberapa contoh proses oksidasi dapat berbahaya bagi organisme contohnya seperti radikal bebas yang merusak sel, oksidasi kolesterol yang dapat menyebabkan pembentukan plak pada pembuluh darah.


Pengertian reaksi oksidasi


Reaksi oksidasi adalah proses kimia di mana suatu senyawa kehilangan elektron. Dalam reaksi oksidasi ini, senyawa yang teroksidasi disebut oksidand, sementara senyawa yang melakukan oksidasi disebut oksidator.

Dalam reaksi oksidasi, oksidator menerima elektron dari oksidand, yang menyebabkan oksidand kehilangan elektron. Oksidand menjadi lebih elektropositif (memiliki nomor oksidasi yang lebih tinggi) sementara oksidator menjadi lebih elektronnegatif (memiliki nomor oksidasi yang lebih rendah).

Reaksi oksidasi dapat dinyatakan dalam persamaan reaksi kimia, di mana oksidand dan oksidator diwakili oleh simbol-simbol kimia mereka dan nomor oksidasi mereka ditunjukkan dengan tanda superskrip.

Contoh:

Reaksi oksidasi dari Fe (ferum) menjadi Fe2+ (ferum oksida) dapat dinyatakan sebagai :

Fe (s) → Fe2+ (aq) + 2e-


Reaksi oksidasi dari etanol (C2H5OH) menjadi asam asetat (C2H4O2) dapat dinyatakan sebagai :

C2H5OH + 3 O2 → 2 CO2 + 3 H2O + 2 H+


Reaksi oksidasi dari glukosa (C6H12O6) menjadi asam askorbat (C6H8O6) dapat dinyatakan sebagai :

C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O

Bilangan oksidasi


Bilangan oksidasi adalah suatu angka yang digunakan untuk menunjukkan jumlah elektron yang hilang atau diterima oleh suatu atom dalam suatu senyawa kimia. Bilangan oksidasi juga dikenal sebagai nomor oksidasi, dan ditunjukkan dengan tanda superskrip yang ditempatkan di sebelah simbol kimia atom tersebut.

Bilangan oksidasi ditentukan dengan menganggap bahwa atom dalam senyawa yang tidak teroksidasi memiliki bilangan oksidasi 0. Kemudian, bilangan oksidasi dari atom lain ditentukan dengan mengacu pada jumlah elektron yang hilang atau diterima oleh atom tersebut dibandingkan dengan atom yang tidak teroksidasi.

Contoh:
  • dalam molekul H2O, bilangan oksidasi hidrogen adalah +1 dan bilangan oksidasi oksigen adalah -2.
  • dalam molekul CO2, bilangan oksidasi karbon adalah +4 dan bilangan oksidasi oksigen adalah -2.
  • dalam molekul FeS2, bilangan oksidasi besi adalah +2 dan bilangan oksidasi sulfur adalah -2.

Dalam beberapa kasus, suatu atom dapat memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi. Ini disebabkan oleh fakta bahwa atom dapat kehilangan atau menerima berbagai jumlah elektron dalam reaksi kimia yang berbeda.

Contoh:
  • Dalam molekul FeS2, besi memiliki bilangan oksidasi +2 karena ia kehilangan dua elektron. Namun dalam molekul Fe2O3, besi memiliki bilangan oksidasi +3 karena ia kehilangan tiga elektron.
  • Dalam molekul Fe2S2, sulfur memiliki bilangan oksidasi -2 karena ia menerima dua elektron. Namun dalam molekul H2SO4, sulfur memiliki bilangan oksidasi +6 karena ia menerima enam elektron.
Bilangan oksidasi dapat membantu dalam menentukan persamaan reaksi kimia. Misalnya, jika dua senyawa akan bereaksi, bilangan oksidasi dari atom-atom dalam senyawa harus menambahkan hingga 0 di sisi kiri dan sisi kanan persamaan reaksi.

Mengingat pentingnya bilangan oksidasi dalam kimia, dapat membantu dalam menyelesaikan masalah dan memahami reaksi kimia yang lebih kompleks.

Jenis oksidasi proses terjadinya


Proses oksidasi dapat terjadi melalui beberapa cara, tergantung pada jenis oksidasi yang terjadi. Namun, dalam proses oksidasi umumnya, atom atau molekul yang teroksidasi kehilangan elektron(s) kepada atom atau molekul yang melakukan oksidasi. Proses ini dapat dinyatakan dalam persamaan reaksi kimia.

Secara umum proses oksidasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu oksidasi secara kimiawi dan oksidasi secara biologi.

1. Oksidasi Kimiawi

Oksidasi kimiawi terjadi ketika suatu zat mengalami perubahan kimia karena kehilangan elektron. Ini biasanya terjadi melalui reaksi kimia yang memerlukan oksigen atau komponen lain yang dapat mengambil elektron. Contoh dari oksidasi kimiawi adalah pembakaran bahan bakar, seperti bensin atau batubara. Dalam pembakaran, oksigen dari udara digabungkan dengan atom-atom hidrogen dan karbon dari bahan bakar, menghasilkan oksigen dan CO2. Elektron yang dilepaskan dalam proses ini digunakan untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk menggerakkan mesin.

2. Oksidasi Biologi

Oksidasi biologi terjadi ketika organisme mengalami perubahan kimia karena proses metabolisme sel. Oksidasi biologi dapat terjadi dalam proses seperti respirasi seluler, di mana glukosa dikonversi menjadi energi yang digunakan oleh sel. Proses ini melibatkan serangkaian reaksi kimia yang disebut siklus Krebs, di mana elektron dilepaskan dari glukosa dan digunakan untuk menghasilkan energi yang disimpan dalam molekul ATP.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa oksidasi adalah proses pengambilan elektron dari suatu senyawa oleh oksigen atau senyawa lain yang bersifat oksidator, yang dapat mengubah senyawa yang reduktif menjadi senyawa yang oksidatif.

Berikan contoh lengkap oksidasi


Salah satu contoh oksidasi yang sederhana adalah oksidasi besi (Fe) menjadi besi oksida (FeO). Dalam proses ini, atom besi kehilangan satu elektron untuk menjadi ion Fe2+ dan atom oksigen menerima satu elektron untuk menjadi ion O2-. Persamaan reaksi kimia untuk proses ini adalah:

Fe (s) + O2 (g) → FeO (s)

Contoh lain adalah oksidasi glukosa (C6H12O6) menjadi asam askorbat (C6H8O6) yang dapat terjadi pada organisme. Dalam proses ini, glukosa kehilangan dua elektron dan dua molekul O2 menerima satu elektron masing-masing. Persamaan reaksi kimia untuk proses ini adalah:

C6H12O6 + 2 O2 → 6 CO2 + 6 H2O

Contoh lain adalah oksidasi etanol (C2H5OH) menjadi asam asetat (C2H4O2) yang dapat terjadi pada proses fermentasi yang dijalankan oleh mikroorganisme. Dalam proses ini, etanol kehilangan dua elektron dan dua molekul O2 menerima satu elektron masing-masing. Persamaan reaksi kimia untuk proses ini adalah:

C2H5OH + O2 → C2H4O2 + H2O

Secara singkat, oksidasi adalah proses pengambilan elektron dari suatu senyawa oleh oksigen atau senyawa lain yang bersifat oksidator, yang dapat mengubah senyawa yang reduktif menjadi senyawa yang oksidatif. Proses oksidasi dapat terjadi dalam berbagai cara dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pembangkitan energi, produksi bahan kimia, dan proses biologi.

Rekomendasi Artikel

  • Pendidikan di Indoensia mengenai Kimia. Pendidikan kimia di Indonesia mencakup berbagai aspek dari kimia, termasuk toksikologi, petrografi, katalisis, kimia organik, kimia anorganik, kimia fisik, kimia teknologi, dan kimia lingkungan. Pendidikan kimia di Indonesia memiliki tujuan untuk mempersiapkan para siswa untuk menjadi ahli kimia yang terampil dan layak untuk menghadapi perkembangan kimia yang terjadi di dunia saat ini. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para siswa dalam mengaplikasikan teori kimia dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan kimia di Indonesia difokuskan untuk memberikan pemahaman tentang konsep kimia, serta untuk membangun kemampuan praktis dalam mengaplikasikan teori kimia dalam bidang lain, seperti biologi, teknologi informasi, dan teknik. Pendidikan kimia juga mencakup praktikum laboratorium yang menuntut para siswa untuk melakukan eksperimen dan menganalisis data untuk memahami konsep kimia.
  • Edukasi kimia (education course) di Indonesia. Edukasi Kimia adalah jenis kursus pelajaran yang ditawarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Kursus ini didesain untuk membantu siswa mempelajari konsep dasar kimia dan membangun fondasi yang solid untuk menjelajahi topik lebih lanjut. Materi kursusnya termasuk konsep kimia, pengukuran, titrasi, reaksi kimia, dan kimia organik. Kursus ini dapat membantu siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian kimia dan melakukan penelitian dalam bidang kimia.

Posting Komentar untuk "Oksidasi Adalah? Pengertian, Reaksi, Jenis, Bilangan dan Contohnya"