Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengambil Keuntungan dari Barang Titipan untuk Dibeli, Apakah Boleh? bagaimana Hukumnya?


Pertanyaan: Ada seseorang yang meminta orang lain untuk membeli suatu barang. Harga barang itu sebesar 3 dinar, misalnya. Dan orang itu memberikannya kepadanya dengan harga 4 dinar, dan dia mengambil kelebihan untuk dirinya sendiri. Apakah menurut syari'at perbuatan itu benar atau tidak? 

Jawaban: Wakil merupakan orang kepercayaan sekaligus sebagai pengganti bagi pembeli, sehingga dia tidak boleh menambah harga barang agar dia bisa mengambil tambahan tanpa sepengetahuan orang yang mewakilkan, tetapi jika dia memberitahukan tambahan tersebut, maka tidak ada dosa baginya. 

Wabillaahit taufiiq. Dan mudah-mudahan Allah senantiasa melimpahkan kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan para Sahabatnya.

Posting Komentar untuk "Mengambil Keuntungan dari Barang Titipan untuk Dibeli, Apakah Boleh? bagaimana Hukumnya?"