Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sel Hewan dan Sel Tumbuhan, Pengertian, Perbedaan, Struktur, Fungsi dan Tahap Perkembangan Sel


Pengertian sel hewan dan tumbuhan


Sel hewan adalah sel yang terdapat pada organisme hewan. Sel hewan biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan sel tumbuhan, namun terdapat beberapa organisme hewan yang memiliki sel yang besar, seperti sel-sel otot pada kepiting atau sel-sel penyusun hati pada ikan. Sel hewan biasanya memiliki inti sel yang terpisah dari sitoplasma, dan juga mengandung organel seperti mitokondria, lisosom, dan retikulum endoplasma.

Sel tumbuhan adalah sel yang terdapat pada organisme tumbuhan. Sel tumbuhan biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan sel hewan, dan memiliki banyak organel yang sama dengan sel hewan, seperti inti sel, mitokondria, lisosom, dan retikulum endoplasma. Sel tumbuhan juga memiliki organel yang tidak terdapat pada sel hewan, seperti kloroplas, yang merupakan organel yang mengandung pigment hijau yang digunakan untuk menyerap energi cahaya melalui proses fotosintesis. Sel tumbuhan juga memiliki selaput sel yang disebut selubung yang mengelilingi sel, yang terdiri dari lapisan selulosa yang kuat.

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan


Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan:
  1. Ukuran: Sel tumbuhan biasanya lebih besar dibandingkan dengan sel hewan.
  2. Selubung Sel: Sel tumbuhan memiliki selaput sel yang disebut selubung yang mengelilingi sel, yang terdiri dari lapisan selulosa yang kuat. Sel hewan tidak memiliki selubung sel.
  3. Kloroplas: Sel tumbuhan memiliki organel yang disebut kloroplas, yang merupakan organel yang mengandung pigment hijau yang digunakan untuk menyerap energi cahaya melalui proses fotosintesis. Sel hewan tidak memiliki kloroplas.
  4. Vesikel Transport: Sel hewan memiliki vesikel transport yang disebut lisosom, yang digunakan untuk membantu menghancurkan bahan-bahan yang tidak terpakai atau sisa-sisa metabolisme. Sel tumbuhan memiliki vesikel transport yang disebut vakuola, yang digunakan untuk menyimpan zat-zat yang tidak terpakai atau sisa-sisa metabolisme.
  5. Membran Sel: Sel tumbuhan memiliki dua lapisan membran sel, yaitu membran sel dalam dan membran sel luar. Sel hewan hanya memiliki satu lapisan membran sel.

Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan dan Hewan


Berikut ini adalah struktur dan fungsi sel tumbuhan dan sel hewan:
  1. Inti Sel: Merupakan bagian terpenting dari sel, yang berfungsi untuk mengendalikan seluruh aktivitas sel. Inti sel terdiri dari kromosom yang berisi informasi genetik yang diwariskan dari orang tua ke anak.
  2. Mitokondria: Merupakan organel yang berfungsi sebagai pembangkit energi sel. Mitokondria mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel dengan mengurai glukosa melalui proses oksidasi.
  3. Lisosom: Merupakan organel yang berfungsi untuk membantu menghancurkan bahan-bahan yang tidak terpakai atau sisa-sisa metabolisme.
  4. Retikulum Endoplasma: Merupakan organel yang terdiri dari dua jenis, yaitu retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar. Retikulum endoplasma halus berfungsi untuk membantu dalam proses pembuatan protein, sedangkan retikulum endoplasma kasar berfungsi untuk membantu dalam proses pembuatan lipid.
  5. Kloroplas: Hanya terdapat pada sel tumbuhan, merupakan organel yang berfungsi untuk menyerap energi cahaya melalui proses fotosintesis. Kloroplas mengandung pigment hijau yang disebut klorofil yang digunakan untuk menyerap cahaya matahari.
  6. Selubung Sel: Hanya terdapat pada sel tumbuhan, merupakan selaput yang mengelilingi sel yang terdiri dari lapisan selulosa yang kuat. Selubung sel berfungsi untuk memberikan stabilitas pada sel dan melindungi sel dari lingkungan luar.
  7. Vakuola: Hanya terdapat pada sel tumbuhan, merupakan organel yang berfungsi untuk menyimpan zat-zat yang tidak terpakai atau sisa-sisa metabolisme. Vakuola juga berfungsi untuk mengontrol turgor pada sel tumbuhan, yaitu tekanan yang diberikan oleh cairan yang terdapat di dalam sel yang membantu sel tumbuhan tetap tegak.

Membedakan Perkembangan Sel Tumbuhan dan Hewan


Perkembangan sel tumbuhan dan hewan terjadi melalui proses yang disebut seluler. Seluler merupakan proses yang terjadi pada sel yang menyebabkan perubahan struktur dan fungsi sel, yang terjadi melalui mekanisme yang disebut proliferasi sel. Proses seluler ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pertumbuhan dan tahap perkembangan.
  1. Tahap pertumbuhan: Tahap pertumbuhan terjadi pada awal perkembangan sel, dimana sel terus membelah diri secara aktif. Proses ini terjadi pada semua organisme, baik tumbuhan maupun hewan.
  2. Tahap perkembangan: Tahap perkembangan terjadi setelah tahap pertumbuhan, dimana sel mulai mengalami perubahan struktur dan fungsi sesuai dengan peran yang akan mereka mainkan pada organisme tersebut. Tahap perkembangan ini terjadi pada semua organisme, namun terdapat perbedaan pada tahap perkembangan sel tumbuhan dan sel hewan.
Pada sel tumbuhan, tahap perkembangan terjadi melalui proses yang disebut diferensiasi sel. Diferensiasi sel merupakan proses dimana sel mulai mengalami perubahan struktur dan fungsi sesuai dengan peran yang akan mereka mainkan pada organisme tumbuhan. Sel tumbuhan dapat mengalami diferensiasi menjadi sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi yang berbeda, seperti sel-sel penyusun daun, batang, akar, dan bunga.

Pada sel hewan, tahap perkembangan terjadi melalui proses yang disebut diferensiasi sel dan pembelahan sel. Diferensiasi sel merupakan proses dimana sel mulai mengalami perubahan struktur dan fungsi sesuai dengan peran yang akan mereka mainkan pada organisme hewan. Selain itu, sel hewan juga dapat membelah diri secara aktif melalui proses yang disebut mitosis, dimana sel membelah diri menjadi dua sel yang sama persis dengan sel asal.

Rekomendasi Artikel


  • Apa Pengertian Hama dan Penyakit Tanaman? Penyebab, Perbedaan dan Contohnya. Hama adalah organisme yang menyebabkan kerusakan pada tanaman. Hama dapat berupa serangga, mamalia, tumbuhan, ataupun mikroorganisme. Hama dapat memakan bagian dari tanaman, menghisap cairan tanaman, atau menyebabkan penyakit pada tanaman. Penyakit tanaman adalah gangguan kesehatan tanaman yang disebabkan oleh patogen seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit. Patogen menyebabkan gejala-gejala seperti pembaruan, kuningan, bercak, dan busuk pada tanaman. Penyakit tanaman dapat menyebar melalui hama, air, tanah, atau benda-benda lain yang terkena tanaman.
  • 7 Alat Pernapasan Hewan Vertebrata dan Invertebrata, Pengertian dan Manfaatnya. Vertebrata adalah hewan yang memiliki kerangka tulang belakang. Hewan ini termasuk reptil, amfibi, ikan, aves (burung) dan mamalia. Hewan ini memiliki sistem saraf yang lebih maju yang memungkinkan mereka menghasilkan gerakan yang lebih kompleks. Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki kerangka tulang belakang. Hewan ini termasuk arthropoda (serangga, krustasea, arachnida dan miripnya), moluska (terutama siput dan kerang), ikan paru-paru, echinodermata (seperti bintang laut, kerang, dan teripang) dan lainnya. Hewan ini tidak memiliki sistem saraf yang maju, tetapi dapat menggunakan refleks untuk merespon rangsangan luar. Untuk informasi lainnya di Inspirasi Indonesia
  • 10 Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna, Pengertian dan Proses Disertai Gambar. Metamorfosis tidak sempurna adalah proses perkembangan yang melibatkan perubahan morfologi yang signifikan antara tahap larva dan dewasa, tanpa fase pupa. Proses ini biasanya dilakukan oleh organisme insektil dan anggota lain dari filum Arthropoda, seperti kutu.
  • Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna, Pengertian, Proses dan Contohnya. Metamorfosis sempurna adalah istilah biologi yang menggambarkan proses transformasi yang melibatkan suatu organisme yang berevolusi dari satu bentuk ke bentuk lain yang lebih complex. Metamorfosis sempurna biasanya melibatkan perubahan drastis dalam bentuk fisik, struktur, dan fungsionalitas organisme. Ini termasuk perubahan bentuk larva ke bentuk dewasa.
  • Perbedaan Virus dan Bakteri dan Jamur, Pengertian dan Penjelasan Singkat, Lengkap dan Detail! Virus: Virus adalah organisme berukuran sangat kecil yang hanya dapat berkembang biak dengan memasuki sel hidup dan memanfaatkan bahan-bahan yang dimiliki oleh sel untuk menyebarkan genetiknya. Virus dapat menyebabkan penyakit di manusia, hewan, dan tanaman. Bakteri: Bakteri adalah organisme uniseluler yang mengkonsumsi makanan dan berkembang biak dengan membelah diri. Bakteri dapat menyebabkan penyakit, tetapi juga dapat bermanfaat dalam produksi makanan, pembuatan obat-obatan, dan pengolahan limbah. Jamur: Jamur adalah organisme mulai dari yang sangat sederhana hingga yang sangat kompleks. Jamur dapat tumbuh di berbagai jenis lingkungan dan dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Beberapa jenis jamur dapat digunakan sebagai makanan dan obat.
  • Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi, Pengertian dan Dampaknya. Laju reaksi adalah jumlah komponen suatu reaksi kimia yang berubah dalam waktu tertentu. Laju reaksi dapat diukur berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan dalam satuan waktu tertentu atau jumlah konsumsi reagen dalam satuan waktu tertentu. Laju reaksi bergantung pada faktor-faktor seperti suhu, konsentrasi reagen, luas permukaan, jenis katalis, dan tekanan. Informasi dalam bahasa inggris cek di education course.
  • Sebutkan 3 Faktor yang Mempengaruhi Kadar Garam Air Laut, Pengertian dan Penjelasannya! Kadar garam air laut adalah jumlah garam yang terkandung dalam air laut tertentu. Garam utama yang terkandung di dalam air laut adalah natrium klorida, magnesium sulfat, magnesium klorida, dan kalsium karbonat. Air laut mengandung sekitar 35 gram garam per liter, yang merupakan kadar garam yang tinggi. Kadar garam dalam air laut berbeda di seluruh dunia, yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti curah hujan, temperatur, arus laut, dan tingkat evapotranspirasi. Kadar garam yang tinggi dapat mempengaruhi biota laut dan menurunkan kualitas air untuk tujuan pengolahan air.

Posting Komentar untuk "Sel Hewan dan Sel Tumbuhan, Pengertian, Perbedaan, Struktur, Fungsi dan Tahap Perkembangan Sel"